Halaman

Kamis, 27 Mei 2010

ANATOMI DAN FAAL DASAR


ANATOMI DAN FAAL DASAR

2.1. Pengertian

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan bentuk tubuh atau juga dikenal dengan ilmu urai. Fisiologi atau faal tubuh adalah ilmu yang mempelajari faal (fungsi) bagian dari alat atau jaringan tubuh.

2.2. Bagian Tubuh

Tubuh manusia dikelilingi oleh kulit dan diperkuat oleh rangka. Secara garis besar, tubuh manusia dibagi menjadi:
1. Kepala
Terdiri dari : Tengkorak, wajah dan rahang bawah
2. Leher
3. Batang tubuh
Terdiri dari : Dada, perut, punggung dan panggul
4. Anggota gerak atas
Terdiri dari: Sendi bahu, lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan dan tangan
5. Anggota gerak bawah
Terdiri dari : Sendi panggul, tungkai atas, lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki dan kaki

2.3. Rongga Tubuh

Selain pembagian tubuh maka juga perlu dikenali 5 buah rongga yang terdapat didalam tubuh, yaitu:
1. Rongga Tengkorak
2. Rongga Tulang Belakang
3. Rongga dada
4. Rongga perut
5. Rongga panggul

2.4. Tubuh Manusia

Tubuh manusia terbentuk dari unit hidup yang terkecil sampai menjadi bentuk kompleks. Sel adalah bagian terkecil dari mahluk hidup. Kumpulan dari sel-sel yang menyatu dengan bentuk, besar dan fungsi yang sama disebut sebagai Jaringan. Organ adalah kumpulan bermacam jaringan yang bersatu dengan fungsi tertentu. Sistem tubuh adalah susunan dari organ-oragan yang mempunyai fungsi tertentu.
Beberapa sistem pada tubuh manusia:
1. Sistem rangka atau kerangka/skeleton
2. Sistem otot/muskularis
3. Sistem pernapasan/respirasi
4. Sistem peredaran darah/sirkulasi
5. Sistem saraf/nervus
6. Sistem pencernaan/digestif
7. Sistem kelenjar buntu/endokrin
8. Sistem kemih/urinarius
9. Kulit
10. Panca indera
11. Sistem reproduksi

2.5. Sistem Rangka

Pembagian sistem rangka:
1. Tulang Kepala
2. Rangka dada
3. Tulang belakang dan panggul
4. Tulang anggota gerak atas
5. Tulang anggota gerak bawah

Susunan Kerangka:
1. Tengkorak otak
2. Tengkorak Wajah
a. Bagian hidung
b. Bagian rahang
c. Tulang lidah
3. Tulang belakang
a. Tulang leher
b. Tulang punggung
c. Tulang pinggang
d. Tulang kelangkang
e. Tulang tungging
4. Rangka dada
a. Tulang dada
b. Tulang Iga
5. Tulang Panggul
a. Tulang usus
b. Tulang kemaluan
c. Tulang duduk
6. Anggota gerak atas
a. Tulang selangka
b. Tulang belikat
c. Tulang lengan
d. Tulang Hasta
e. Tulang pengumpil
f. Tulang pergelangan tangan
g. Tulang Telapak tangan
h. Tulang jari tangan
7. Anggota Gerak bawah
a. Tulang paha
b. Tulang tempurung lutut
c. Tulang kering
d. Tulang pergelangan kaki
e. Tulang telapak kaki
f. Tulang jari kaki

Fungsi kerangka :
1. Menopang bagian tubuh
2. Melindungi organ tubuh
3. Tempat melekat otot dan pergerakan tubuh
4. Memberi bentuk bangunan tubuh

2.6. SistemOtot

Merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. Tubuh manusia terdiri dari sekitar 600 otot yang dapat digolongkan menjadi:
1. Otot rangka
2. Otot polos
3. Otot jantung

Susunan otot rangka tubuh :
1. Otot-otot kepala
2. Otot-otot bagian leher
3. Otot-otot bahu
4. Otot-otot dada
5. Otot-otot perut
6. Otot-otot punggung
7. Otot-otot pangkal lengan atas
8. Otot-otot lengan bawah
9. Otot-otot sekitar panggul
10. Otot-otot tungkai atas
11. Otot-otot tungkai bawah

2.7. Sistem Pernapasan

Semua yang berhubungan dengan proses pernapasan dikelompokkan kedalam sistem pernapasan. Proses pernapasan sebenarnya terbagi menjadi 2 jenis, yaitu pernapasan dalam dan pernapasan luar. Pernapasan dalam adalah pertukaran gas yang terjadi di dalam jaringan sedangkan pernapasan luar adalah pertukaran gas oksigen dan karbondioksida didalam paru-paru.


Susunan:
1. Saluran napas atas
a. Mulut dan hidung
b. Tekak (Farings)
2. Saluran napas bawah
a. Pangkal tenggorok (Larings)
b. Batang tenggorok (Trakea)
c. Cabang tenggorok (Bronkus)
3. Paru-paru
4. Otot-otot pernapasan
a. Sekat rongga dada
b. Otot dinding dada
c. Otot Bantu napas
5. Alveoli (kantong-kantong udara dalam paru-paru tempat terjadinya pertukaran udara)
6. Otak, sebagai pusat pengaturan pernapasan.

Fungsi :
1. Mengambil oksigen atau O2 untuk diedarkan ke seluruh tubuh sebagai zat pembakar
2. Mengeluarkan karbondioksida/CO2 sebagai sisa pembakaran dan akan dibuang melalui paru-paru.
3. Menghangatkan dan melembabkan udara (hidung)

Proses pernapasan :
1. Menarik napas (inspirasi atau inhalasi)
2. Menghembuskan napas (ekspirasi atau ekshalasi)

Manusia memerlukan oksigen untuk memeprtahankan kehidupannya dan apabila dalam 4-6 menit tidak mendapatkan oksigen akan menimbulkan kerusakan pada otak dan biasanya menyebabkan kematian sel otak setelah 8-10 menit.

2.8. Sistem Sirkulasi

Sistem peredaran darah terdiri dari:
1. Jantung adalah organ berupa otot dan berbentuk kerucut dengan puncaknya dibawah dan dasarnya diatas.
2. Pembuluh darah:
a. Pembuluh darah nadi (Arteri)
b. Pembuluh darah balik (Vena)
c. Pembuluh darah rambut (Kapiler), mempunyai fungsi sebagai:
 Alat penghunbung arteri dan vena
 Tempat pertukaran zat antara daran dan cairan jaringan
 Mengambil hasil kelenjar
 Menyerap zat nutrisi di usus
 Menyaring darah di ginjal

3. Darah, berfungsi sebagai:
a. Alat pengangkut:
 Mengangkut oksigen dan zat pembakar dari paru-paru keseluruh jaringan tubuh
 Mengangkut CO2 dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru-paru
 Mengambil zat nutrisi atau makanab dari usus halus keseluruh jaringan tubuh
 Mengangkat zat tidak berguna untuk dikeluarkan dari tubuh melalui kulit dan ginjal
b. Pertahanan tubuhn terhadap penyakit dan racun
c. Mengedarkan panas keseluruh tubuh
d. Membantu membekukan darah jika terjadi luka

Komposisi darah:
1. Air 9 %
2. Protein 3%
3. Mineral 0,9%
4. Bahan organic 0,1%
Jumlah darah dalam tubuh berkisar 1/13 kali berat badan atau sekitar 8%.

Darah terdiri dari:
a. Cairan plasma dimana terlarut Zat gizi, zat sampah,dan zat kebal
b. Sel darah merah ( 5 juta /mm³) yang bertugas menghantar oksigen ke seluruh tubuh
c. Sel darah putih (5000 –10.000/mm³) yang bertugas melawan penyakit
d. Keping darah (200.000-400.000/mm³) yang bertugas menyebabkan pembekuan darah apabila terjadi luka
4. Saluran limfe

2.9. Sistem Saraf

Merupakan organ yang berfungsi untuk melakukan koordinasi dan kerjasama dengan bagian tubuh. Sistem saraf mengendalikan seluruh aktivitas tubuhu baik yang diinginkan maupun yang di bawah sadar.
Pembagian sistem saraf:
1. Susunan saraf pusat
a. Otak : Otak besar,otak kecil dan batang otak
b. Bumbung saraf tulang belakang
2. Susunan saraf tepi
a. Susunan saraf somatik
b. Susunan saraf otonom: saraf simpatis dan saraf para simpatis
Fungsi saraf:
a. Sensorik (menerima rangsang) dilakukan oleh organ pancaindera
b. Motorik:
 Mengatur tubuh bergerak
 Integrasi atau gabungan
 Mengendalikan sistem lain tubuh
 Mengatur kesadaran, ingatan, bahasa dan emosi

2.10 Sistem Pencernaan

Adalah saluran yang menerima makanan dari luar untuk diserap oleh tubuh dengan jalan dicerna (proses telan, kunyah dan mencampur) dengan bantuan enzim dan zat cair mulai dari mulut sampai anus.
Susunan:
1. Mulut
2. Tekak
3. Kerongkongan
4. Lambung
5. Usus halus: Usus 12 Jari, Jejunum dan Ileum
6. Usus besar: Seikum, kolon asendens, usus buntu, kolon ttranversum, kolon desendens, kolon sigmoid, poros usus, dan anus
Organ getah pencernaan:
a. Kelenjar ludah
b. Kelanjar getah lambung
c. Kelenjar hati
d. Kelenjar pancreas
e. Kelenjar getah usus

2.11 Sistem Endokrin

Kelenjar buntu atau kelenjar endokrin adalah kelenjar yang mengirim hasil sekresinya (prodiknya) ke dalam darah dalam jaringan kelenjar tanpa malalui saluran dan hasil sekresinya disebut hormon.

Organ-organ endokrin:
1. Kelenjar hipofise
2. Kelenjar tiroid dan para tiroid
3. Kelenjar suprarenal
4. Kelenjar tinus
5. Kelenjar pinealis
6. Kelenjar kelamin

Fungsi:
1. Menghasilkan hormon untuk jaringan tubuh
2. Mengendalikan kerja kelenjar tubuh
3. Merangsang kerja kelenjar tubuh
4. Mengatur metabolisme, oksidasi dan meningkatkan absorbsi glukosa pada usus halus
5. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, karbohidrat, vitamin, mineral dan air


2.12 Sistem Kemih

Merupakan proses penyaringan darah untuk menyerap zat yang digunakan tubuh dan membebaskan dari zat tidak digunakan tubuh.

Susunan:
1. Ginjal
2. Ureter
3. Kandung kemih
4. Uretra

2.13 Kulit

Lapisan jaringan pada bagian luar yang menutupi dan melindungi permukaan tubuh, dan yang berhubunhan dengan selaput lendir yang melapisi organ-organ lubang masuk.
Susunan:
1. Lapisan kulit ari
2. Lapisan kulit jangat
3. Lapisan kulit bawah

Fungsi:
1. Mencegah cedera mekanik,kimia dan termal
2. Perlindungan terhadap mikro organisme
3. Mempertahankan suhu tubuh
4. Mengatur keseimbangan cairan
5. Alat rangsangan rasa dari luar
6. Alat indera: raba,tekana, suhu dan nyeri


2.14 Pancaindera

a. Indera Penglihatan (mata)
Susunan:
1. Alat Bantu mata (Rongga mata, alis mata, Kelopak mata, air mata, otot mata)
2. bola mata
b. Indera pendengaran (Telinga)
Susunan :
1. Telinga bagian luar
2. Telinga bagian tengah
3. Telinga bagian dalam
c. Indera penciuman (hidung)
Susunan : Saraf olfaktorius dan bulbus olfaktorius
d. Indera pengecap (Lidah)
Susunan : Pangkal lidah, Punggung lidah dan Ujung lidah.

2.15 Sistem Reproduksi

Organ reproduksi membentuk traktus genitalia yang berhubungan dengan traktus urinarius. Pada laki-laki kedua traktus ini berhubungan langsung sedangkan perempuan tidak menyati. Organ reproduksi sebagian besar terletak diluar rongga panggul, pada perempuan terletak pada rongga panggul.

Susunan pada laki-laki:
1.Kelenjar: Testis , Vesika seminalis, Prostat, Bulbouretralis
2.Kelenjar duktuli: Epididimis, Duktus seminalis, Uretra
3.Bangun penyambung: Skrotum,, Fenikulus spermatikus,penis

Susunan pada perempuan:
1. Alat genitalia luar: Tundun, Bibir besar, bibir kecil, klentit, serambi, selaput dara, kerampang.
2. Alat genitalia dalam: Liang kemaluan, rahim,ovarium.

Tidak ada komentar: